sharing is caring

PENGALAMAN MENGIKUTI TES ELPT ITB 2020

Tes ELPT (English Language Proficiency Test) adalah tes Bahasa Inggris yang diadakan oleh ITB sebagai salah satu prasyarat mendaftar program Pasca Sarjana ITB. Saya mengikuti tes ELPT ini pada hari Jumat, 31 Januari 2020.

PENDAFTARAN
Untuk mendaftar, teman-teman bisa melakukan secara online di halaman ini. Disana akan ada informasi mengenai jadwal Test ELPT maupun TOEFL ITP. Setelah mengecek ketersediaan jadwal, silahkan cari tombol "Daftar" dan pilih "Tes", lalu pilih "Tambah Tes". Silahkan isi kolom yang disediakan.

Biaya pendaftaran tes adalah sebesar Rp125.000 (jauh lebih murah daripada TOEFL ITP, hehe) yang dibayarkan melalui transfer bank. Setelah membayar, jangan lupa simpan print out bukti pembayaran, atau kalau saya print saja history transaksi di internet banking. Nanti saat H-1 ujian, kita datang ke UPT Pusat Bahasa ITB untuk mengambil kartu peserta.

Saat mengambil kartu peserta, jangan lupa membawa print out bukti transfer, dan pas photo 3x4 sebanyak 1 lembar. Foto akan ditempelkan di kartu peserta kita dan distempel, untuk kita bawa ujian keesokan harinya.

PERSIAPAN
Hal-hal yang perlu dipersiapkan sudah pasti adalah BELAJAR. Saya hanya memiliki waktu 2 minggu saja untuk belajar. Dengan waktu singkat tersebut, saya belajar dari buku TOEFL terbitan ETS (kalau tidak salah) dan sisanya dari internet. Banyak sekali latihan soal yang tersedia di internet, latihan listening pun juga sudah banyak tersedia di Youtube. Pun juga banyak tips dan trik lulus TOEFL di Youtube. Pokoknya kita harus memanfaatkan semaksimal mungkin waktu dan fasilitas yang tersedia.

PERSIAPAN SAAT HARI-H
Tes saya dilakukan pada hari Jumat, 31 Januari 2020 pukul 13.30-15.40. Berhubung jarak kantor-ITB sangat dekat, saya berangkat jam 13.00 via Gojek. Tips untuk teman-teman, lebih baik kesana naik transportasi umum saja, kalau bawa kendaraan sendiri, harus parkir di Sabuga dan biasanya parkiran suka penuh, belum lagi kalau kena hujan, helm kita bisa basah. Gedung UPT Pusat Bahasa ITB terletak di dekat Jl. Tamansari, seberang parkiran Sabuga, ada gerbang masuk, tinggal masuk aja, dan gedung akan terlihat mentereng lurus dari gerbang masuk. Jangan sampai datang terlambat ya, maksimal 30 menit sebelum tes dimulai. Kemarin saat saya tes, peserta sebelah saya datang terlambat dong, dan saat tes dimulai, apalagi yang pertama kan Listening ya, doi angkat tangan dan manggil-manggil penjaga ujian, entah ada apa, jadi weh konsentrasi saya bubar jalan gara-gara ada yang terlambat. Jadi tolong ya jangan telat yah guys, hargai peserta lain yang datang tepat waktu.

PERALATAN YANG HARUS DIBAWA
  1. Pensil 2B (kalau bisa bawa lebih dari 1)
  2. Rautan pensil
  3. Penghapus
  4. Ballpoint hitam
  5. Kartu Peserta
  6. Kartu Identitas (KTP/SIM/Paspor)
  7. Air putih (kalau suka haus)
Bagi yang membawa tas ransel, tas harus diletakkan di depan kelas, jadi di meja kita hanya berisi alat tulis yang saya sebutkan di atas.Handphone juga harus dalam keadaan mati (saya pakai mode pesawat). Jangan lupa untuk BAK sebelum tes, karena saat tes kita tidak bisa kemana-mana, mengerjakan soalnya dikejar waktu.

TES DIMULAI
Soal tes ELPT terdiri dari 150 soal pilihan ganda.

Sesi 1 - Listening, terdiri dari 50 soal, dengan narasi berupa dialog dan monolog. Narasi sebagian besar bercerita tentang science dan history. Which is bagi saya itu susah memahaminya, apalagi dengan kemampuan vocab yang pas-pasan, hiks. Emang harus lebih giat reading dan listening Bahasa Inggris. Terutama narasi-narasi yang berhubungan dengan tema science. Ditambah lagi, suara naratornya sebagian kurang jelas, seperti kumur-kumur gitu, haha.

Sesi 2 - Structure, juga terdiri dari 50 soal, dan kalau ini memang harus sering-sering latihan soal dan reading. Saya tidak paham buku mana yang bagus untuk belajar, yang jelas saya hanya belajar dari buku soal TOEFL yang tebelnya segaban, dan bekal latihan dari internet. Haha. Tapi yang jelas, harus banyak belajar, belajar, dan belajar sih, agar kita terbiasa. Karena kalau cuma menghafal materi pasti kurang.

Sesi 3 - Reading, juga terdiri dari 50 soal. Untuk reading, saya ada beberapa tips yang bisa dipakai, yang saya dapatkan dari Youtube "Ben Pinter". Disana dijelaskan, untuk menghemat waktu, kita tidak perlu membaca semua bacaan baru mengerjakan soal. Kita langsung aja masuk ke dalam soal. Lalu kita cari kata kunci yang ada di soal tersebut, kata kunci tersebut kita cocokkan ke dalam bacaan, nah biasanya jawabannya ga terlalu jauh dari kata kunci yang ada di bacaan tsb. Paham ga maksudnya? Heheh. Pokoknya temen-temen liat aja deh di Youtubenya Ben Pinter. Disana dijelaskan secara detail dan gamblang, tips dan trik mengerjakan soal Reading. Untuk tema bacaannya pun juga tak jauh-jauh dari science, sejarah tentang Amerika, dan pengetahuan umum lainnya.

Tes selesai pukul 15.40, rasanya pikiran dan tenaga saya terkuras sehabis-habisnya setelah tes ini (lebay :p). Tapi emang iya lho.

HASIL TEST
Hasil tes keluar hari Senin siang, bisa dilihat di website UPT Pusat Bahasa ITB. Alhamdulillah saya mendapatkan skor 105 dari batas minimal 77 yang disyaratkan ITB untuk jenjang magister. Next saya mau mengikuti tes TOEFL ITP untuk syarat beasiswa. Semoga dimudahkan dan dilancarkan semua urusan kita. Buat temen-temen yang mau tes, semangat yaa belajarnya, semoga mendapatkan nilai yang maksimal. Aamiinn.

PERJALANAN INVESTASI : DARI TABUNGAN BERJANGKA HINGGA SAHAM

Waw baca judulnya kayak iye banget ya? Hahaha. Tulisan ini hanya menceritakan pengalaman, bukan rekomendasi. Keputusan investasi semua berad...

Post Signature

Post Signature